Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi diatur dalam:

• Permendikbudristek 30/2021 (Permen PPKS),

• Persesjen Kemendikbudristek 17/2022, dan

• Peraturan Rektor Nomor 007 Tahun 2023 tentang

Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Di UPH.

Tujuan Permen PPKS

• Sebagai pedoman bagi Perguruan Tinggi untuk menyusun kebijakan dan mengambil tindakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada pada pelaksanaan Tridharma di dalam atau di luar kampus;
  
• Untuk menumbuhkan kehidupan kampus yang manusiawi, bermartabat, setara, inklusif, kolaboratif, serta tanpa kekerasan di antara Mahasiswa, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Warga Kampus di Perguruan Tinggi.
  

Kewajiban Warga Kampus-Masyarakat UPH

• Menaati dan mematuhi seluruh poin yang tercantum dalam peraturan Rektor Nomor 007 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Pelita Harapan;
  
• Mengindentifikasi dan melaporkan kepada Tim Satuan Tugas PPKS UPH apabila terdapat kasus kekerasan seksual;
  
• Memiliki sikap kooperatif apabila dilakukan penyelidikan, termasuk menghadiri pertemuan untuk mendukung penyelidikan.
  

Pre-Event

THU, 7 MAR

11:45–13:00 | UPH Garden

Declaration of Commitment:

Anti Sexual Harassment Acts on Campus

by UPH Student Leaders

Performing Arts by

Student Activity Units:

Lighthouse Singers | Art Band

| Spirit Dance Company